Selasa, 12 April 2011

Kenapa Casablanca Ditutup??

Casablanca, photo: google.com
Jalan prof.Dr.Satrio atau yang biasa kita kenal sebagai Casablanca, hari ini resmi ditutup dan akan mati suri untuk tiga bulan kedepan. Banyak warga jakarta yang mengeluhkan hal ini, terutama bagi mereka yang berkendara dengan kendaraan pribadi dan sering melewati kawasan tersebut. Terus apa sih alasan sesungguhnya dari penutupan ini?.


Oleh : Dimas Setyawan

Seperti yang kita ketahui bersama, sumber kemacetan Jakarta akhir-akhir ini adalah volume jalan raya yang tidak sebanding dengan jumlah kendaraan. Bahkan konon katanya keadaan ini akan membuat jakarta stuck atau tidak bergerak sama sekali pada 10 tahun mendatang.

Untuk itulah, pemerintah provinsi DKI Jakarta membangun sebuah proyek jalan layang non-tol terpanjang yang meliputi rute tanah abang - kampung melayu. Mega proyek ini pula yang beberapa bulan terakhir menghiasi lajur Casablanca.

Casablanca atau jalan prof.Dr.Satrio itu sendiri merupakan salah satu jalur arteri terpadat di jakarta selatan. Tak kurang dari puluhan ribu kendaraan melewati jalur yang menghubungkan Kuningan dan Sudirman ini setiap pagi dan sore hari. Apalagi di jalan yang katanya akan dibuat menjadi orchard road nya Indonesia ini terdapat banyak pusat perbelanjaan dan Mal, yang setiap hari nya padat dikunjungi masyarakat jakarta yang ingin berbelanja.
maket fly over Casablanca

Terkait dengan pembangunan mega proyek jalan non-tol, pemprov DKI dan pengembang kabarnya akan membangun tiang-tiang fondasi jembatan di areal casablanca tersebut dalam 3 bulan ke depan. Khawatir kegiatan lalu lintas yang padat akan mengganggu pembangunan dan kenyamanan pengendara, maka pemprov memutuskan untuk menutup ruas jalan tersebut selama 3 bulan.


Tapi jangan khawatir, bagi teman-teman yang biasa melewati ruas jalan tersebut untuk kegiatan sehari-hari, pemprov DKI menyediakan jalur alternatif untuk kalian lalui. Berikut jalur-jalur tersebut :

1. Jalan Setiabudi - Jalan Karet Karya - Jalan Karet Gusuran 3 - Jalan Komando Raya - Jalan Bek Murad.

2. Samping Gedung Sampoerna Strategic - Jalan Bek - Jalan Satrio - putar atau u-turn depan Gedung Sahid Jalan Mas Mansyur.

3. Jalan Garnisun - Jalan Karet Sawah - Jalan Satrio - putar atau u-turn depan Gedung Sahid.

4. Putar di Jembatan Semanggi

Kemudian untuk jalur alternatif jalan samping underpass Casablanca arah Satrio - Rasuna Said dan sebaliknya bisa melalui:

1. Jalan Denpasar - Gedung Dharma Wanita - Gedung Sentra Mulia.

2. Jalan Gili - Jalan Denpasar Raya.

3. Jalan Madiun - Masjid Sunda Kelapa - Jalan DR Kusuma Atmaja.

4. Gedung Papan Sejahtera - pinggir kali Cideng - Jalan Taman Rasuna.

5. Jalan Taman Rasuna - Jalan Samping Pemakaman Menteng Pulo - putar di Jalan Casablanca.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar